CLICK HERE FOR BLOGGER TEMPLATES AND MYSPACE LAYOUTS »

Saturday, November 5, 2011

MANUSIA YANG BONGKAK




Pemuda : Anda siapa Dan apa
kah bisa menjawab pertanyaan-pertanyaan saya?
Imam : Saya hamba Allah dan dengan izin-Nya saya akan menjawab pertanyaan anda.
Pemuda : Anda yakin? Sedangkan Profesor dan ramai orang yang pintar tidak mampu menjawab pertanyaan saya.
Imam : Saya akan mencuba sejauh kemampuan saya.
Pemuda : Saya ada 3 pertanyaan:-

1.Kalau memang Tuhan itu ada,tunjukan wujud tuhan kepada saya
2.Apakah yang dinamakan takdir
3.Kalau syaitan diciptakan dari api kenapa dimasukan ke neraka yang dibuat dari api,
tentu tidak menyakitkan buat syaitan. Sebab mereka memiliki unsur yang sama.
Apakah Tuhan tidak pernah berfikir sejauhitu?

Tiba-tiba Imam tersebut menampar pipi pemuda tadi dengan keras.

Pemuda : Kenapa anda marah kepada saya? (sambil menahan sakit)
Imam : Saya tidak marah. Tamparan itu adalah jawaban saya atas 3 pertanyaan yang anda ajukan kepada saya.
Pemuda : Saya sungguh-sungguh tidak mengerti.
Imam : Bagaimana rasanya tamparan saya?
Pemuda : Tentu saja saya merasakan sakit.
Imam : Jadi anda percaya bahawa sakit itu ada?
Pemuda : Ya!
Imam : Tunjukan pada saya wujud sakit itu!
Pemuda : Saya tidak boleh.
Imam : Itulah jawaban pertanyaan pertama. Kita semua merasakan kewujudan Tuhan tanpa mampu melihat wujudnya.
Imam : Apakah tadi malam anda bermimpi akan ditampar oleh saya?
Pemuda : Tidak.
Imam : Apakah pernah terfikir oleh anda akan menerima tamparan dari saya hari ini?
Pemuda : Tidak.
Imam : Itulah yang dinamakan takdir.
Imam : Terbuat dari apa tangan yang saya gunakan untuk menampar anda?
Pemuda : Kulit.
Imam : Terbuat dari apa pipi anda?
Pemuda : Kulit.
Imam : Bagaimana rasanya tamparan saya?
Pemuda : Sakit.
Imam : Walaupun syaitan dijadikan dari api dan neraka juga terbuat dari api, jika
Tuhan menghendaki maka neraka akan menjadi tempat yang menyakitkan untuk
syaitan.


kadang kala akal manusia adalah terhad maka orang alim dalam setiap bidang DIPERLUKAN.. jadi jika persoalan agama kita pulangkan kepada para ulama', jika berkaitan sc kita gabungkan profesor dan ahli agama itu lebih baik.. jika hukum hudud jangan ditafsirkan sendiri kerana aKal manusia tidak dapat menilai melebihi ap yg telah ALLAH tetapkan.. jika ALLAH jadikan kita mana mungkin DIA tidak mengetahui apa sahaja keperluan manusia.. jadi saya hendak tinggalkan satu persoalan "LAYAKKAH KITA PERSOALKAN HUKUM YANG TELAH ALLAH TETAPKAN"

0 comments: